Terdapat empat metode dasar yang digunakan klinik Tong Fang untuk mengobati pasiennya.
Fenomena klinik Tong Fang yang menjadi sorotan masyarakat membuat banyak pihak penasaran. Dalam iklan yang ditayangkan di media massa, hanya dalam tiga kali kunjungan ke klinik yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara itu sang pasien bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Tak ayal keampuhan klinik Tong Fang itu dipertanyakan keabsahannya.
Ada pengobatan ala Tong Fang yang berhasil ditelusuri Beritasatu.com. Teknik pengobatan itu berdasarkan pengamatan, penciuman, wawancara serta memeriksa denyut jantung penderita.
Saat seorang pasien berobat ke Tong Fang ia akan bertemu dengan seorang sinshe untuk mendiagnosa penyakit sang pasien dengan ditemani seorang asisten sekaligus seorang penerjemah bahasa.
"Ada empat caranya, pertama secara pengamatan mata, biasa bisa dilihat dari wajahnya aja, penghidungan atau penciuman, wawancara, terakhir fisik biasanya memeriksa urat nadi," ujar lelaki yang rambutnya sudah memutih dan enggan disebut namanya itu saat dijumpai di klinik Tong Fang, Selasa (14/8).
Disinggung menjadi bahan olokan pada media sosial Twiter, ia menganggap sebuah bercandaan dan tak harus dipikirkan dengan serius.
"Udah kita lihat di internet. Ada juga pegawai yang sering kasih lihat, tapi itu hak mereka, yang penting pasien ngga pernah kita paksa untuk berobat ke klinik," ujarnya.
Ia menambahkan, selain di disini [Tong Fang] ada juga tuh iklannya [klinik] lain yang ada di televisi, di daerah Jakarta Barat, Mediterania kalau ngga salah, itu pakai ramuan herbal juga.
Sementara itu, disinggung soal biaya, biasanya pelanggan yang datang dengan keluhan berat, seperti kanker dikenakan biaya yang cukup mahal berkisar Rp10 hingga 15 juta.
Obat yang digunakan sebagai media penyembuhan adalah ramuan herbal China paketan. Satu paket untuk empat resep obat berisikan ramuan verbal beserta serbuk mirip seperti puyer.
Obat-obatan yang hanya dibungkus dengan kantong kresek berwarna merah itu harus dikonsumsi pasien untuk jangka waktu yang sudah dianjurkan oleh sinshe.
Sementara itu jika pasien mengidap penyakit seperti gejala sakit paru-paru atau asma, harga pengobatan di klinik Tong Fang dibandrol Rp 3 hingga 5 juta rupiah, dengan penggunaan obat herbal paketan yang berbeda.
Fenomena klinik Tong Fang yang menjadi sorotan masyarakat membuat banyak pihak penasaran. Dalam iklan yang ditayangkan di media massa, hanya dalam tiga kali kunjungan ke klinik yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara itu sang pasien bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Tak ayal keampuhan klinik Tong Fang itu dipertanyakan keabsahannya.
Ada pengobatan ala Tong Fang yang berhasil ditelusuri Beritasatu.com. Teknik pengobatan itu berdasarkan pengamatan, penciuman, wawancara serta memeriksa denyut jantung penderita.
Saat seorang pasien berobat ke Tong Fang ia akan bertemu dengan seorang sinshe untuk mendiagnosa penyakit sang pasien dengan ditemani seorang asisten sekaligus seorang penerjemah bahasa.
"Ada empat caranya, pertama secara pengamatan mata, biasa bisa dilihat dari wajahnya aja, penghidungan atau penciuman, wawancara, terakhir fisik biasanya memeriksa urat nadi," ujar lelaki yang rambutnya sudah memutih dan enggan disebut namanya itu saat dijumpai di klinik Tong Fang, Selasa (14/8).
Disinggung menjadi bahan olokan pada media sosial Twiter, ia menganggap sebuah bercandaan dan tak harus dipikirkan dengan serius.
"Udah kita lihat di internet. Ada juga pegawai yang sering kasih lihat, tapi itu hak mereka, yang penting pasien ngga pernah kita paksa untuk berobat ke klinik," ujarnya.
Ia menambahkan, selain di disini [Tong Fang] ada juga tuh iklannya [klinik] lain yang ada di televisi, di daerah Jakarta Barat, Mediterania kalau ngga salah, itu pakai ramuan herbal juga.
Sementara itu, disinggung soal biaya, biasanya pelanggan yang datang dengan keluhan berat, seperti kanker dikenakan biaya yang cukup mahal berkisar Rp10 hingga 15 juta.
Obat yang digunakan sebagai media penyembuhan adalah ramuan herbal China paketan. Satu paket untuk empat resep obat berisikan ramuan verbal beserta serbuk mirip seperti puyer.
Obat-obatan yang hanya dibungkus dengan kantong kresek berwarna merah itu harus dikonsumsi pasien untuk jangka waktu yang sudah dianjurkan oleh sinshe.
Sementara itu jika pasien mengidap penyakit seperti gejala sakit paru-paru atau asma, harga pengobatan di klinik Tong Fang dibandrol Rp 3 hingga 5 juta rupiah, dengan penggunaan obat herbal paketan yang berbeda.