ilustrasi
Video 3GP Pelajar SMK Nasional Mojokerto - Video porno dengan format 3gp yang diperankan oleh dua pelajara SMK Nasional Mojokerto menjadi pemberitaan hangat disejumlah media massa lokal dan Nasional. Dalam tayangan video yang berdurasi 6,41 menit tersebut tampak dilakukan pada saat siang hari.
Adegan suami istri yang dilakoni oleh sepasang siswa SMK Nasional Mojokerto tersebut direkam pada sebuah ruangan yang kondisi pintunya terlihat terbuka.
Awal adegan mesum yang diperankan dalam video tersebut terlihat dengan cara pemeran laki-laki yang masih berseragam sekolah merekam wajah pemeran wanita yang mengenakan pakaian hijau dan celana pendek berwarna merah muda serat bermotif bunga.
Kemudian adegan percintaan dilakoni oleh keduanya dengan cara berdiri. Dalam video yang berjudul SMK Nasional tersebut keduanya terlihat sudah sangat berpengalaman dalam melakukan adegan intim.
Pada akhir adegan video tersebut, kedua pasangan terlihat sibuk memakai seragamnya kembali. Keduanya juga terlihat santai dan tidak tergesa-gesa sama sekali. Sesekali masih tampak juga pemeran laki-laki mencium si perempuan.
Pelaku Video Mesum Pelajar SMK Nasional Mojokerto Terungkap
Polisi dengan gerak cepat berhasil mengamankan pemeran perempuan dalam video mesum pelajar SMK Nasional Mojokerto. Dari hasil pemeriksaan, pemeran perempuan mengakui jika orang yang berada di video itu adalah dirinya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika mengatakan, kedua pemeran video berdurasi 6,41 detik itu adalah pelajar SMK Nasional Mojosari. Keduanya adalah SF (16) dan NA (19). Keduanya merupakan alumni sekolah itu.
SF dipanggil polisi untuk diperiksa perihal motif dibalik video berjudul 'SMK Nasional' yang beredar ramai itu. Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan gadis asal Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Mojokerto ini sebagai korban.
"Kita telah mendatangi rumah korban dan membawanya ke kantor untuk diperiksa," kata Suartika seperti yang dikutip dari situs detiksurabaya.com.
Sayangnya, saat polisi akan menjemput NA di rumahnya di Dusun Jetak, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Mojokerto, polisi tak mendapatkan hasil. Dimungkinkan, NA yang juga alumnus SMK Nasional ini kabur saat videonya beredar luas.
"Pemeran laki-laki tidak ada di rumah saat hendak dijemput untuk diperiksa. Mungkinkan melarikan diri karena videonya menyebar. Anggota masih menyelidiki di lapangan," ujarnya.
Rekaman Video Porno Pelajar SMK Nasional untuk Koleksi Sendiri
Polisi telah mengorek keterangan dari siswi salah satu SMK, SF (16), yaitu pelaku sekaligus korban dalam kasus video porno SMK Nasional Mojokerto. Dari keterangan yang didapat, adegan tidak senonoh itu sengaja direkam untuk koleksi pribadi NA, sang pacar.
"Alasannya video itu untuk koleksi pribadi pelaku pemeran laki-laki," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika.
Pihaknya menjelaskan, video itu sendiri direkam menggunakan ponsel milik SF. Sebelum direkam, NA meminta agar adegan syurnya nanti harus direkam. Alasannya simpel, hanya untuk koleksi pribadinya sendiri.
Namun, file video berdurasi 6,41 detik ini dipindah ke ponsel NA menggunakan aplikasi bluetooth. Nah, diduga kuat, dari pemindahan, video berformat 3.gp itu beredar luas di khalayak.
"Penyebarannya dimungkinkan berawal dari pemindahan video itu," tambah AKP I Gede Suartika.
Kini, vadegan mesum yang direkam di sebuah ruko kosong di belakang Pasar Ikan Mojosari ini telah menyebar luas. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, ponsel merk HT type G 15, rok seragam warna abu-abu, satu potong baju seragam coklat bertuliskan SMK Nasional.
Selain itu, kaos dalam berwarna hijau, kalung monel gambar dua merpati, satu celana dalam berwarna merah muda serta bra warna kopi susu. Polisi sendiri saat ini masih memburu pemeran laki-laki yang diduga kabur usai video mesumnya tersebar.