Mensyukuri setiap hal yang dimiliki bisa membantu meningkatkan status kesehatan seseorang. Sedangkan untuk remaja ada manfaat lain yang bisa didapat, yaitu meningkatkan nilai akademisnya.
Para peneliti mengungkapkan tindakan mensyukuri apa saja yang sudah dimilikinya bisa menanamkan sikap positif terhadap kehidupan serta dapat memberikan kebahagiaan bagi remaja tersebut.
Sikap optimistis yang ada akan memberikan remaja harapan masa depan yang cerah sehingga nantinya berdampak terhadap peningkatan kinerja akademis, seperti dikutip dari MedIndia, Jumat (10/8/2012).
Tidak hanya itu, rasa syukur ini juga meningkatkan harga diri dan menjauhkan remaja dari depresi atau stres. Rasa syukur ini memungkinkan remaja untuk memahami apa yang paling penting dalam hidupnya serta memiliki tujuan hidup yang lebih luas.
Selain itu orangtua juga memiliki peran penting dalam membantu para remaja memahami pentingnya mensyukuri apa yang sudah dimiliki dalam hidup, serta memberikan contoh nyata pada anak.
Rasa syukur ini juga lebih banyak memberikan dukungan emosional atau bantuan terkait masalah pribadi kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa melatih rasa syukur meningkatkan niat baik terhadap orang lain atau bisa dikatakan mendukung perilaku 'pro-sosial'.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan bersyukur adalah memiliki kualitas tidur lebih baik sehingga merasa segar saat bangun, yang tentu saja akan berdampak pada kemampuannya untuk menerima pelajaran di sekolah.
Serta rasa syukur ini juga membuat seseorang merasa lebih puas dengan kehidupannya secara keseluruhan dan merasa jauh lebih terhubung dengan orang lain.
Sumber: health.detik.com
