Kamis, 16 Agustus 2012

Beberapa Destinasi Sunset Terbaik di Dunia



DESTINASI berikut ini memang menyajikan pemandangan indah, namun akan lebih spektakuler lagi bila dikunjungi saat matahari terbenam. Penasaran?

Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari CNNGo:








1. Jembatan U Bein, Myanmar







[imagetag]


Indahnya Sunset dari Jembatan Jati Terpanjang di Dunia
Matahari terbenam terbaik Myanmar dapat Anda lihat di Kota Amarapura. Kota ini merupakan bekas Ibu Kota Myanmar, yang dibatasi Sungai Irrawaddy di sebelah barat. Amarapura dikenal dengan produksi sutra tradisionalnya. Kota ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Myanmar. Matahari terbenam yang indah dapat Anda lihat di Jembatan U Bein. Jembatan U Bein adalah jembatan kayu jati sepanjang 1,2 kilometer. Ini menjadikannya jembatan kayu jati terpanjang di dunia. Jembatan ini dibangun oleh walikota U Bein pada pertengahan abad ke-19. Jembatan yang berdiri di atas Danau Taungthaman ini hingga kini masih menjadi penghubung penting bagi warga sekitar. Di siang hari, jembatan ini cukup ramai dilewati oleh penduduk dan biarawan Budha yang berlalu-lalang. Saat matahari terbenam, duduklah di tepi Danau Taungthaman dan nikmati suasana tenang di antara siluet jembatan yang ditempa sinar matahari.




2.Cagar Alam Masaai Mara, Kenya





[imagetag]



Matahari Terbenam di Tengah Riuh Migrasi Hewan Liar
Cagar Alam Masaai Mara adalah cagar alam besar di sebelah barat daya Kenya. Cagar alam ini dinamakan sama dengan Suku Maasai, suku tradisional Afrika yang mendiami area ini. Cagar alam ini terkenal dengan populasi besar singa, dan migrasi besar zebra, gazelle, dan wildebeest yang datang dari Taman Nasional Serengeti di Tanzania setiap tahun. Fenomena migrasi besar yang terjadi setiap Juli hingga Oktober ini disebut Migrasi Besar. Sabana yang luas, padang rumput yang seperti tak terbatas membuat pemandangan matahari terbenam di cagar alam ini tidak ada duanya. Apalagi ditambah ramainya hewan-hewan liar yang berlarian mencari makan saat Migrasi Besar. Biasanya, turis disediakan balon udara bila ingin melihat pemandangan menakjubkan ini dari atas langit.




3. Aci Trezza, Italia





[imagetag]



Kota Nelayan Kecil Sajikan Pemandangan Sunset Dramatis
Aci Trezza adalah sebuah kota nelayan kecil di Sisilia, Italia. Kota kecil yang sebagian besar penduduknya adalah nelayan ini hanya memiliki populasi penduduk sebanyak 5.000 jiwa. Desa ini berada di pesisir Laut Ionian. Hal ini menjadikannya kaya akan sejarah aktivitas maritim. Aci Trezza sangat populer sebagai destinasi wisata terutama di musim panas. Atraksi utama kota ini adalah Kepulauan Cyclops, yang berada tak jauh dari tepi pantai. Kepulauan ini adalah kepulauan batu basal yang berbentuk seperti pilar-pilar raksasa. Menurut legenda setempat, kepulauan ini ada karena Dewa Polyphemus dari Ulysses melempar batu ke arah laut ini. Bagaimanapun ceritanya, adanya kepulauan batu berbentuk unik ini menjadikan kota nelayan kecil ini tempat dramatis untuk menikmati semburat cahaya oranye turun saat matahari terbenam.






4. Grand Canyon, Amerika Serikat







Detik-Detik Tenggelamnya Sang Surya di Destinasi Keajaiban Dunia
Grand Canyon adalah sebuah ngarai tebing-terjal, yang diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Ngarai ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional tertua di Amerika Serikat. Ngarai ini diciptakan oleh Sungai Colorado, memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2.000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat. Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok ngarai ini. Ngarai besar ini menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Amerika Serikat. Berbondong-bondong wisatawan mengunjunginya, baik wisatawan mancanegara maupun lokal. Jutaan turis datang untuk melihat pemandangan matahari terbenam indah dari ngarai ini. Untuk tempat terbaik, Anda dapat menikmati sunset dari Hopi Point, dimana nantinya saat matahari terbenam akan terlihat lapisan batu-batu besar yang dibayangi oleh sinar matahari.




5. Uluru, Australia











[imagetag]


Batu Cantik Berganti Warna Saat Matahari Kembali ke Peraduan
Uluru, dikenal juga sebagai Ayers Rock, adalah sebuah formasi batu berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 km di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia. Uluru adalah situs keramat bagi masyarakat Aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif di sekitarnya. Uluru merupakan salah satu dari ikon alam Australia yang paling terkenal. Formasi pasir yang terkenal sedunia berdiri 348 meter dengan ukuran lingkar 9,4 kilometer. Uluru merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO di Australia. Uluru menarik banyak wisatawan karena keunikannya yang dapat berganti nama di waktu yang berbeda. Warna Uluru yang paling terkenal adalah ketika ia berubah menjadi merah saat menjelang matahari terbenam dan subuh.




6. Santorini, Yunani







[imagetag]



Semburat Jingga Langit di Pulau Romantis


Santorini merupakan kelompok bundar pulau gunung berapi di Laut Aegea, terletak 200 kilometer dari daratan Yunani. Pulau ini merupakan kelompok Kepulauan Cyclades, dengan luas wilayah 73 kilometer persegi. Santorini dikenal karena keindahan alamnya yang didominasi bangunan berwarna putih di tebing pulau dan industri wine. Santorini juga memiliki beberapa situs bersejarah, yang dulunya merupakan salah satu pusat peradaban penting. Santorini kerap dijadikan destinasi bulan madu karena kecantikan khas Mediterania-nya. Matahari terbenam turun dengan indahnya dan dapat dilihat dengan jelas dari tebing Santorini. Semburat warna ungu dan oranye terlihat sangat kontras berpadu dengan warna putih semua bangunan yang ada di pulau ini dan juga birunya laut. 


7. Guanshan, Taiwan









Pemandangan Sunset Terbaik Taiwan Ada di Sini


Matahari terbenam Guanshan adalah salah satu atraksi wisata terbaik di Taiwan Selatan. Guanshan merupakan gunung setinggi 152 meter di Taman Nasional Kenting, Taiwan. Gunung ini menawarkan tempat terbaik untuk memandang Semenanjung Hengchun, tempat wisata populer di sebelah selatan Taiwan. Semenanjung ini tidak memiliki jalur kereta api dan jalan tol, membuatnya surga alami yang indah. Di semenanjung ini, Anda dapat menemukan pemandian air panas alami dan hutan yang asri. Untuk melihat matahari terbenam, Anda dapat mengunjungi Kuil Fude di Guanshan. Dari kuil ini, Anda dapat memandang Semenanjung Hengchun yang asri dari kejauhan.



8. Dubai, Uni Emirat Arab






Menikmati Sunset Mewah di Pantai atau Klasik di Gurun?Dubai adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Dubai terletak di pantai Teluk Persia di Uni Emirat Arab dan terletak 16 m di atas permukaan laut. Dubai juga terletak langsung di Gurun Arabia. Bila ingin melihat pemandangan matahari terbenam yang lain daripada yang lain, cobalah untuk menjelajahi gurun di Dubai dengan mengendarai unta. Gundukan pasir dan garis gurun yang tak berujung menjadikan pemandangan sunset yang klasik. Alternatif lain, Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di Pantai Jumeirah. Pantai pasir putih ini memiliki fasilitas resor mewah yang bisa menjadi pilihan Anda bila ingin menikmati sunset ala masyarakat kelas atas.




9. Phnom Bakheng, Kamboja







Dari Atas Bukit, Candi Ini Sajikan Siluet Sunset Angkor Wat


Phnom Bakheng adalah sebuah candi gunung Hindu. Candi ini didedikasikan untuk Dewa Siwa dan dibangun pada akhir abad ke-9. Candi ini terletak tidak jauh dari kuil tetangganya yang lebih populer, Candi Angkor Wat yang megah. Namun, Candi Phnom Bakheng dibangun justru dua abad sebelum Angkor Wat dibangun. Kepopuleran candi ini tidak kalah dengan Angkor Wat yang menjadi simbol negara Kamboja. Candi Phnom Bakheng terutama populer sebagai destinasi wisata untuk melihat matahari terbenam, karena menghadap ke arah Angkor Wat dan menyajikan siluet megah dari candi besar tersebut. Karena terletak di atas bukit, memang cukup sulit untuk mencapai candi ini. Namun jangan khawatir, karena kini tersedia penyewaan gajah sebagai transportasi untuk mengantar Anda menuju pemandangan matahari terbenam di Candi Phnom Bakheng ini.




10. Danau Xi Hu, China









Keindahan Matahari Terbenam dari Pagoda Penuh Legenda
Danau Xi Hu adalah danau air tawar yang berada di kota bersejarah Hangzhou, China Timur. Di sekeliling danau ini terdapat banyak kuil, pagoda, dan taman-taman kuno. Keindahan Danau Xi Hu telah menginspriasi seniman dan pelukis selama bertahun-tahun. Tak mengherankan bila danau ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2011.Danau ini juga menyajikan pemandangan matahari terbenam nan indah, terutama yang menghadap ke Pagoda Leifeng. Menurut cerita rakyat lokal, Pagoda Leifeng dihuni oleh Ratu Ular Putih, yang dikabarkan telah dipenjara di pagoda ini selama berpuluh tahun. Pagoda ini memiliki lima sisi, yang disirami cahaya oranye saat matahari terbenam tiba.