"Pada saat berbuka, yang harus dikonsumsi seharusnya adalah air yang hangat."

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang berbuka puasa dengan meminum minuman dingin. Selain nikmat, minuman dingin dipercaya dapat mengapus dahaga setelah sekitar 12 jam menahan haus dan lapar.

Namun tahukan Anda jika ada hal berbahaya menghantui dengan meminum minuman dingin saat berbuka puasa?

Menurut penelitian, minum minuman dingin saat berbuka puasa dapat membuat kram pada perut. 

"Pada saat berbuka, yang harus dikonsumsi seharusnya adalah air yang hangat, bukan air yang dingin," kata ahli nutrisi Emilia E. Achmadi pada media edukasi di Jakarta, Rabu (8/8). 

Dia juga menjelaskan jika lambung yang kosong memiliki temperatur sekitar 36 atau 37 derajat celsius. Minuman dingin akan mengejutkan lambung yang sedang beristirahat, sehingga memicu kram perut. 

"Minuman hangat dan manis justru dianjurkan, untuk menggantikan energi yang terbuang dan rasa lemas karena puasa," kata Emilia. 

Mengenai buah kurma yang populer sebagai buah untuk hidangan berbuka puasa, Emilia menyatakan bahwa kurma yang digunakan untuk berbuka sebaiknya tidak lebih dari 3 butir. 

"Satu butir buah kurma, sama dengan 30 menit anda berjalan santai. Jadi bayangkan berapa lama Anda harus berolah raga bila mengkonsumsi banyak kurma," kata dia. 

Emilia menjelaskan bahwa satu butir kurma mengandung karbohidrat tinggi, serat, mineral juga vitamin.