Kamis, 09 Agustus 2012

Para Bocah Pemberani yang Berjuang Melawan Penyakit Mematikan

Di usia yang masih tergolong sangat muda, anak-anak berikut ini harus berjuang melawan penyakit mematikan. Sebagian sudah sembuh, namun sebagian lagi masih berjuang dan bahkan ada juga yang akhirnya harus kembali ke pangkuan Sang Pencipta. (Foto: detikHealth)









Pada usia 4 tahun, Muhammad Azka Arriziq atau Azka terserang GBS (Guillain Barre Syndrome) yang melumpuhkan otot-otot pernapasan. Namun hanya dalam 1,5 bulan, bocah kelahiran tahun 2007 ini sudah dinyatakan sembuh dan bisa meninggalkan ruang perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).







Sama seperti Azka, Shafa Azalia juga diserang GBS pada usia 4 tahun dan keduanya sempat berada dalam 1 ruang perawatan di RSCM. Namun bocah kelahiran tahun 2007 ini menjalani perawatan lebih lama, bahkan sudan 10 bulan dirawat di RS St Carolus.





 Kevin Alfyan Nenobesi, sejak umur 3 bulan harus bernapas dengan ventilator akibat kelainan genetik Spinal Muscular Atrophy yang membuat otot pernapasannya tidak berfungsi. Kelainan ini tidak bisa disembuhkan hingga akhirnya Kevin meninggal di RSCM pada Minggu (8/4/2012) di usia 1 tahun 2 bulan.



































Valentinus Bintang Arsa Nugroho, bayi asal Wonogiri hanya bertahan hidup hingga usia 4 bulan. Ia meninggal dalam perawatan di RSCM pada 26 mei 2010, akibat kelainan multiorgan (multiple anomali) yang membuat ususnya terburai sejak lahir.







 Bayi perempuan asal Riau, Siti Arrahma terlahir dengan kelainan ectopia cordis atau jantung berada di luar. Setelah menjalani serangkaian operasi di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Siti akhirnya meninggal dunia pada 27 Oktober 2011 dalam usia kurang dari 2 bulan.







 sumber : health.detik.com